Ketahuilah bahwa kewajiban kita
sebagai ummat Islam banyak sekali, di antaranya adalah sholat lima waktu yang
merupakan penentu seseorang dalam tingkat keislamannya karena sholat ini
merupakan rukum Islam yang kedua.
Sholat merupakan tiang agama.
Ibarat sebuah bangunan, jika ia didirikan tanpa menggunakan tiang, meskipun
bangunan itu indah, megah, namun tidak ada gunanya, karena bangunan itu tidak
akan dapat berdiri karena tidak ada tiangnya.
Begitu pula kita dalam menjalankan
agama ini. Jika kita setiap Romadhon berpuasa, setiap musim haji melaksanakan
ibadah haji. Namun jika kita tidak mendirikan sholat lima waktu sebagai
kewajiban kita sebagai seorang Islam, maka apa yang kita kerjakan itu menjadi
sia-sia belaka.
Sholat merupakan ibadah yang
utama. Perintah sholat diturunkan oleh ALLooh berbeda dengan perintah kewajiban
yang lain. Ketika ALLooh hendak mewajibkan sholat, maka ALLooh memanggil Nabi
Muchammad SAW untuk bertemu dengan-Nya secara langsung.
Keutamaan yang lain, bahwa di
akhirat nanti ketika penimbangan amal, sholat merupakan amalan yang utama. Jika
seseorang sholatnya baik, maka baik pula seluruh amalannya. Tetapi jika
sholatnya rusak, maka rusak pula seluruh amalannya.
Sebagai seorang Islam, kita
diperintahkan untuk menjalankan sholat apapun keadaannya, kecuali ada halangan
yang dibenarkan oleh syara’.
Wanita yang sedang haid tidak
diwajibkan sholat dan tidak pula diwajibkan untuk mengqodho. Orang yang sedang
tertidur, ia tidak diwajibkan sholat, tetapi ia wajib untuk mengqodhonya ketika
telah bangun. Demikianlah di antara halangan-halangan sholat yang dibenarkan
oleh syariat Islam.
Selama tidak ada udzur atau
halangan seseorang diwajibkan untuk tetap menjalankan sholat. Jika tidak mampu
dengan berdiri karena sakit, maka boleh dijalankan dengan duduk. Jika tidak
dapat dikerjakan dengan duduk karena sakitnya parah, maka boleh dikerjakan
dengan berbaring. Jika tidak dapat mengerjakan dengan sedikit pun gerakan, maka
boleh dijalankan dengan hanya menggunakan isyarat mata. Pokoknya, selama
manusia itu masih hidup, maka kewajiban sholat tetap menempel pada dirinya.
Demikianlah pentingnya
menjalankan ibadah sholat dalam keadaan apapun kita tetap diwajibkan untuk
menegakkannya apapun yang terjadi, baik dalam suasana damai atau perang.
ALLooh SWT berfirman dalam
Al-Qur’an surat Al-Baqoroh ayat 43:
“Dan dirikanlah sholat, tunaikanlah zakat dan ruku’lah beserta
orang-orang yang ruku’.”
Begitu pentingnya kewajiban
sholat ini, kami mengajak pada semua pembaca untuk selalu melaksanakan sholat
lima waktu, janganlah kita sampai teledor dan meninggalkannya.
Sholat merupakan realisasi dari
pengakuan kita selaku hamba-hamba-Nya yang harus mengabdi kepada Tuhannya.
Yaitu Tuhan ALLooh yang telah melimpahkan kepada kita Rochmah dan nikmat-Nya.
Makanan yang kita makan setiap
hari, pakaian yang kita kenakan, hidup yang nikmat, udara yang segar, umur yang
panjang, semuanya merupakan anugerah dari ALLooh SWT yang harus kita syukuri
dengan menggunakan segala sarana tersebut untuk menjalankan kewajiban, di
antaranya adalah sholat lima waktu.
Apakah kita tidak malu kepada
ALLooh. Kita diberi-Nya waktu dua puluh empat jam dalam sehari semalam,
sementara berapa waktu yang kita butuhkan untuk melaksanakan sholat. Meskipun
demikian halnya, masih banyak di antara kita yang enggan untuk melaksanakan
sholat, atau melaksanakan sholat dengan tergesa-gesa. Padahal amalan sholat ini
adalah amalan yang pokok, yang dapat menentukan amalan-amalan yang lain.
RosuuluLLooh SAW bersabda dalam
sebuah hadits:
“Sesungguhnya yang pertama kali dilihat dari amal seseorang di hari
kiamat adalah sholat. Apabila sholatnya ditemukan sempurna, maka diterimalah
sholat itu daripadanya dan sekalian amalnya yang lain. Dan jika ditemukan
sholatnya kurang, maka ditolaklah sholat itu atasnya dan sekalian amalnya yang
lain.”
Hadits di atas memberikan
ilustrasi kepada kita, bahwa dari sekian kewajiban dan amal sholeh yang paling
utama dan menempati kedudukan yang paling tinggi adalah sholat. Sholat
merupakan penentu atau kunci dari seluruh amal sholeh. Jika nanti dalam
perhitungan amal, sholatnya ditemukan kurang sempurna, maka sangat kecil
kemungkinannya amalannya yang lain akan diterima oleh ALLooh SWT.
Melihat fenomena seperti itu,
maka wajib bagi kita untuk mempelajari bagaimana tata cara sholat yang baik dan
benar sesuai dengan tuntunan dari RosuuluLLooh SAW. Kita harus berguru kepada
orang yang mengerti tentang agama bagaimana sholat yang baik dan benar,
sehingga kita mengetahui syarat dan rukunnya dengan jelas dan gambling.
Mengingat betapa pentingnya
mengenai ibadah sholat ini, maka RosuuluLLooh SAW memerintahkan kepada ummatnya
untuk memerintahkan dan mengajari anaknya untuk mengerjakan sholat ketika
umurnya tujuh tahun. Jika ia sampai meninggalkan sholat, hendaklah diberi
peringatan.
Setelah seorang anak telah
mencapai usia yang kesepuluh tahun, kemudian ia teledor dalam melaksanakan
sholat, maka para orang tua diperintahkan oleh RosuuluLLooh SAW untuk memukul
mereka. Tentunya memukul yang mendidik, bukan bermaksud untuk menyakiti.
Ketika memukul seorang anak
hendaklah menghindarkan dari memukul bagian kepala, karena itu cukup bahaya.
RosuuluLLooh SAW bersabda dalam
sebuah hadits:
“Perintahkanlah anak-anak kalian dengan sholat, di mana mereka sudah
berumur tujuh tahun, dan pukullah mereka jika mereka meninggalkannya di mana
mereka telah berumur sepuluh tahun.”
Sholat merupakan tiang agama dan
kunci surga, oleh sebab itu orang yang mengerjakan sholat, berarti ia telah
menegakkan agama dan mempunyai kunci untuk pintu surga. Sebaliknya orang yang
meninggalkan sholat, berarti ia menghancurkan agama dan tidak mempunyai kunci
untuk pintu surga.
Akan tetapi sholat dapat
dikatakan sempurna jika dikerjakan dengan berjamaa’ah, sebab terpaut dua puluh
derajat antara sholat yang dikerjakan dengan berjamaa’ah dan sholat yang
dikerjakan dengan sendirian. Di samping perbedaan derajat, orang yang
menjalankan sholat dengan berjamaa’ah berarti telah mensyi’arkan agama Islam,
betapa tidak mensyi’arkan agama, orang yang gemar berjamaa’ah akan saling
bertemu sesame saudaranya muslim, berkenalan, bersalaman. Memang besar sekali
keutamaan dan manfaat sholat jamaa’ah jika kita mau merenunginya secara
mendalam.
RosuuluLLooh SAW bersabda dalam sebuah hadits:
“Barangsiapa yang mengerjakan sholat lima waktu dengan berjamaa’ah, maka
baginya akan memperoleh lima perkara, yaitu:
1.
Tidak
akan tertimpa kefakiran (kemiskinan) di dunia.
2.
ALLooh
menghilangkan siksa kubur daripadanya.
3.
Bakal
menerima buku catatan amalnya dengan menggunakan tangan kanan.
4.
Bakal
melintasi Shiroth bagaikan kilat cepatnya.
5.
ALLooh
bakal memasukkan ke dalam syurga tanpa dihisab dan disiksa terlebih dahulu.”
Pada hadits lain RosuuluLLooh SAW
juga bersabda:
“Sholat berjamaa’ah itu lebih utama daripada sholat sendirian
(melebihi) dua puluh tujuh derajat.”
Setelah kita memahami betapa
penting sholat berjamaa’ah, maka marilah kita giat melaksanakan sholat
berjamaa’ah itu di masjid, mushola, atau paling tidak lakukanlah sholat
jamaa’ah itu di rumah bersama keluarga.
Semoga ALLooh SWT memberikan
kekuatan kepada kita agar kita mampu untuk menjalankan segala perintah-Nya dan
mampu untuk menjauhi segala larangan-Nya. Aamiiin Yaa Robbal ‘Aalamiin
0 comments:
Post a Comment