Thursday, September 7, 2017

Serahkan Pekerjaan pada Ahlinya

Hasil gambar untuk Serahkan Pekerjaan pada AhlinyaSuatu pekerjaan akan sempurna bila dikerjakan oleh ahlinya. Sebaliknya, kerugian besar akan terjadi bila suatu pekerjaan diserahkan kepada orang yang bukan ahlinya.

Belum pernah kita melihat suatu kenyataan bahwa pekerjaan akan beres bila tidak dikerjakan oleh seorang ahlinya yang jujur. Dan suatu pekerjaan yang baik senantiasa berakhir dengan kerusakan atau kebinasaan sebab ia dikerjakan oleh orang yang bukan ahlinya, bahkan membawa bahaya dan kerugian besar, baik kepada pekerjaannya sendiri maupun kepada orang lain. Oleh karena itulah,Nabi kita memperingatkan sebelumnya di dalam sebuah sabdanya: “,Bila suatu pekerjaan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka tunggulah masa kehancurannya!”

Masa kehancuran di sini biasanya selalu dihubungkan dengan istilah kiamat, sebab pada hari kiamat itu seluruh alam akan hancur dan binasa. Apabila dunia ini sudah dikuasai manusia yang dzholim, yang ingkar kepada ALLOOH SWT, yang melanggar sunnah dan agamaNYA, yang merusak, yang menyeleweng dari kebenaran dan nilai-nilai perikemanusiaan, maka ALLOOH SWT akan menurunkan adzabNYA dengan timbulnya bermacam-macam malapetaka dan bencana alam. Kehancuran setelah kebaikan sesuatu itu pun dikatakan kiamat. Kematian adalah kiamat. Demikian pula musibah yang menimpa suatu bangsa atau masyarakat bisa dikatakan kiamat. Kiamat akan datang menimpa suatu bangsa, masyarakat atau kaum, ketika suatu hal sudah di luar ketentuan dan tidak menurut keadaan yang semestinya, sebagaimana halnya orang yang bukan ahlinya mengerjakan suatu pekerjaan, maka tunggulah kiamatnya akan datang.

Kiamat bagi suatu bangsa berarti melenyapkan kemakmuran, ketenteraman, kebaikan dan kehormatan bangsa itu sendiri, yang sekaligus merupakan kiamat bagi anggota-anggotanya juga.

Kalau kiamat besar belum kita rasakan, sebenarnya ALLOOH SWT masih memberi tempo kepada manusia-manusia dzholim, fasik dan ingkar itu, barangkali masih mau untuk kembali ke jalanNYA yang benar. Kenyataan ini tentu saja akibat karena mereka telah melanggar ketentuan yang berlaku, atau bukan ahlinya. 

Untuk kiamat besar, sekaligus merupakan titik akhir dari kehidupan di alam dunia ini bagi seluruh makhluq yang manapun juga. Maka kiamat besar ini waktunya ditangguhkan agar kita merasakan kiamat kecil terlebih dahulu. Ini tidak berarti bahwa kiamat besar itu tidak akan terjadi.

Bayangkan saja, bagaimana tidak akan kiamat jika seorang penguasa yang diktator dengan kedzholiman dan kesewenang-wenangannya seolah-olah dialah yang maha kuasa, tiba-tiba terlempar dari tahta kekuasaannya dengan tidak terhormat melalui tuntutan rakyatnya sendiri. Betapa tidak merasa kiamat suatu bangsa yang terinjak-injak di bawah kaki penjajah tanpa sedikitpun merasa aman dan tenang.

Demikianlah sunnah ALLOOH akan terlaksana tanpa perubahan. Tidak ada suatu kaum yang diserahi tugas-tugas memakmurkan bumi ini yang tidak akan merasa ditimpa kiamat bila ia menyalah-gunakan tugas dan wewenang yang ia terima, baik segera maupun terlambat, tunggulah masa kehancurannya. Kalau sekarang kita melihat kenyataan bahwa orang-orang yang bukan ahlinya kadang-kadang memperoleh sukses, maka sesungguhnya itu bukan kesuksesan yang bisa bertahan lama, tetapi hanya menunggu waktu. Tunggulah masa kehancurannya!

Kalau negara diserahkan kepada orang-orang ambisi, kalau pemerintahan diserahkan kepada orang-orang jahat dan busuk hatinya, kalau perusahaan diserahkan kepada orang-orang yang tidak jujur, kalau pendidikan dan diserahkan kepada orang-orang yang tolol, kalau urusan ekonomi diserahkan kepada orang-orang yang boros, kalau urusan politik diserahkan kepada orang-orang yang fasiq, dan kalau agama sudah diurus oleh orang-orang yang bisa dibeli, maka tunggulah masa kehancurannya, tunggulah kiamat itu akan tiba.

Istilah nasihat Nabi SAW: “,Minta tolonglah kalian dalam setiap pekerjaan itu kepada ahli yang sholeh.”

Jika kita minta pertolongan kepada orang yang dapat melakukan sesuatu dengan baik karena memang ahlinya, tentulah pekerjaan itu akan mendatangkan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kita. Tetapi jika orang yang kita mintai pertolongan itu hanya merusak pekerjaan karena bukan ahlinya, kerugianlah yang akan kita peroleh, dan tinggallah penyesalan yang tiada guna.

WaLLoohu a’lam bish showaab

0 comments:

Post a Comment