Wahb bin Munabbih RA berkata: “Dalam Kitab Taurot
terdapat 27 nasihat, yaitu:
1. Barang siapa di dunia ini
mempersiapkan perbekalan, maka pada hari kiamat nanti dia akan menjadi kekasih
ALLooh.
2. Barang siapa mampu menahan
amarahnya, maka dia akan berada disisi ALLooh.
3. Barang siapa meninggalkan kecintaan
terhadap duniawi, maka pada hari kiamat dia akan selamat (dari siksa ALLooh).
4. Barang siapa meninggalkan sifat
hasud/iri hati, maka pada hari kiamat nanti akan menjadi orang yang terhormat.
5. Barang siapa meninggalkan cinta
kedudukan/ pangkat duniawi, maka pada hari Kiamat ia akan menjadi orang mulia
disisi ALLooh Yang Maha Perkasa.
6. Barang siapa tidak berlebih-lebih
(dalam segala hal), maka dia kan menjadi orang yang mendapat kenikmatan bersama
orang-orang yang berbakti.
7. Barang siapa meningggalkan
permusuhan di dunia, maka pada hari kiamat nanti dia termasuk golongan
orang-orang sukses.
8. Barang siapa meninggalkan
kebakhilan di dunia, maka dia akan disebut-sebut namanya ditengah manusia (pada
hari kiamat).
9. Barang siapa meninggalakan
kesenangan duniawi, maka pada hari Kiamat kelak dia akan mempenroleh
kebahagiaan.
10. Barang siapa meninggalkan hal-hal
yang diharamkan, maka pada hari kiamat dia akan bertetangga dengan para nabi.
11. Barang siapa meninggalakan
penglihatan yang haram, maka ALLooh akan memberikan kegembiraaan pada kedua
matanya kelak di dalam surga. Barang siapa meninggalakan kekayaan duniawi serta
memiliki kefakiran, maka ALLooh akan membangkitkan dia pada hari Kiamat bersama
para wali dan para nabi.
12. Barang siapa suka memenuhi
kebutuhan manusia semasa di dunianya, maka ALLooh akan mencukupi kebutuhannya
di dunia dan di Akhirat.
13. Barang siapa ingin dukuburnya nanti
mendapat kenyamanan, maka hendaknya ia mau bangun tengah malam untuk bermelakukan
sholat Sunnah meskipiun hanya 2 rakaat.
14. Barang siapa ingin berada dibawah
naungan ‘Arsy ALLooh, maka hendaknya dia hidup zuhud.
15. Barang siapa ingin hisab amalnya
mudah, maka hendaknya ia suka menasihati dirinya sendiri dan
saudara-saudaranya.
16. Barang siapa ingin dukunjungi oleh
para malaikat, maka hendaknya dia hidup wara’.
17. Barang siapa ingin berada di
tengah-tengah surga, maka hendaknya dia berdzikir kepada ALLooh siang Malam.
18. Barang siapa ingin masuk surga
tanpa hisab, maka hendanya dia bertobat kepada ALLooh dengan taubat Nasuha.
19. Barang siapa ingin menjadi orang
kaya, maka hendaknya ia selalu senang dengan apa yang diberikan ALLooh
kepadanya, baik berupa harta benda, kedudukan, maupun lainnya.
20. Barang siapa ingin pandai dalam
urusan agamanya, maka hendaknya ia mau menerima kebenaran dari siapapun
datangnya.
21. Barang siapa ingin menjadi seorang
yang bijak, maka hendaknya dia menjadi seorang yang berlimu.
22. Barang siapa ingin aman dari
gangguan manusia, maka hendaknya tidak mencertakan kejelekan orang lain, juga
hendaknya merenungi dirinya, dari apa dan untuk siapa dan dia diciptakan
ALLooh.
23. Barang siapa ingin memperoleh
kemuliaan di dunia dan di Akhirat, maka hendaknya mengutamakan urusan akhirat
di atas kepentingan duniawi.
24. Barang siapa ingin masuk surga
Firdaus dan bias merasakan kenikmatan yang abadi, maka hendaknya umurnya tidak
dihabiskan untuk berbuat maksiat.
25. Barang siapa ingin memperoleh surga
di dunia dan di akhirat, maka hendaknya dia menjadi orang yang banyak memberi,
Karena orang yang banyak memberi itu dekat dengan surga dan jauh dari neraka.
26. Barang siapa hatinya ingin disinari
cahaya yang sempurna oleh ALLooh, maka hendaknya dua sering bertafakkur dan
mengingat mati.
27. Barang siapa ingi memiliki diri
yang sabar, lisan yang sering berdzikir, dan hati yang khusyu’, maka hendaknya
dia sering memohon ampunan kepada ALLooh untuk kaum mukminin-mukminat dan
muslimin-muslimat.
0 comments:
Post a Comment