Friday, February 17, 2017

Menggunjing Orang Lain

Hasil gambar untuk Menggunjing Orang LainPerlu diketahui bahwa ALLOOH SWT melarang setiap orang menggunjing orang lain. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam firman-NYA:
"Dan janganlah menggunjingkan satu sama lain. Adakah seorang di antara kalian yang suka memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah engkau merasa jijik kepadanya." [QS. Al-Hujuroot ayat 12]

Baginda Nabi Muchammad SAW bersabda:
"Setiap muslim diharamkan mengganggu darah, harta dan kehormatan muslim lainnya."

Nabi Muchammad SAW juga bersabda:
"Di malam isro'ku aku melihat sekelompok orang yang melukai wajah-wajah mereka dengan kuku mereka. Tanyaku kepada Malaikat Jibril AS: 'Wahai Jibril, siapakah mereka? Malaikat Jibril AS menjawab: "Mereka adalah orang-orang yang suka menggunjing dan menjelekkan kehormatan orang lain."

Sayyidina Al-Barro' berkata: 'Pada suatu hari Baginda RosuuluLLooh SAW berpidato sampai suara beliau SAW didengar kaum wanita di rumah-rumah mereka. Dalam pidatonya, diantaranya beliau SAW berkata:
"Wahai orang-orang yang beriman dengan lisannya, tetapi tidak beriman dalam hatinya, janganlah kalian menggunjing orang-orang Islam, janganlah kalian menyelidiki kekurangan mereka.
Siapapun yang menyelidiki kekurangan mereka, maka ALLOOH SWT akan menyelidiki kekurangannya dan siapapun yang kekurangannya diselidiki oleh ALLOOH, maka kekurangannya akan diberitahukan oleh ALLOOH kepada orang lain, meskipun ia bersembunyi di dalam rumahnya yang paling dalam."

Hasil gambar untuk Menggunjing Orang LainKetika Baginda RosuuluLLooh SAW menjatuhi hukuman rajam bagi Ma'is, seorang sahabat yang telah mengaku,seorang sahabat yang telah mengaku berzina, ada seorang yang berkata kepada kawannya: 'Sungguh orang ini dilempari bagaikan seekor anjing.'
Ketika Baginda RosuuluLLooh SAW sedang lewat di dekat mereka, maka beliau SAW berkata: 'Sebaiknya kalian memakan bangkai binatang ini.'
Keduanya berkata: 'Yaa RosuuluLLooh, bukankah binatang ini telah menjadi bangkai?'
Kemudian beliau SAW bersabda: 'Kalian berdua telah menggunjing saudara kalian berdua, maka hal itu lebih buruk dari bangkai seekor binatang ini."

ALLOOH SWT menurunkan wahyu kepada Nabi Musa AS:
'Barangsiapa yang telah bertaubat dari  perbuatan menggunjing orang lain, maka ia adalah orang yang paling terakhir masuk ke dalam surga dan barangsiapa yang selalu menggunjing kekurangan orang lain, maka ia adalah orang pertama yang masuk ke dalam api neraka."

Sayyidina Hasan Al-Bashri berkata: 'Demi ALLOOH SWT, menggunjing kekurangan orang lain lebih cepat merusak agama seorang mukmin daripada tubuhnya mengkonsumsi makanan.'
Ada sebagian orang berkata: 'Kami mendapati masa salafunashshoolichin, mereka tidak banyak beribadah dengan berpuasa dan sholat, namun mereka selalu menjaga mulut mereka untuk tidak menggunjing kekurangan orang lain.'


Sayyidina AbduLLooh bin Abbas RA berkata: 'Jika engkau ingin menggunjing kekurangan orang lain, maka ingatlah baik-baik berbagai kekurangan dirimu sendiri.'


Sanksi bagi seorang yang menggunjing orang lain
Perlu diketahui bahwa batasan menggunjing orang lain adalah menyebutkan kekurangan  seorang mukmin, sehingga ia tidak menyenanginya, baik menyebutkan kekurangan tubuhnya atau nasabnya atau budi pekertinya atau perbuatannya atau tutur katanya atau agamanya atau dunianya atau pakaiannya atau rumahnya atau kendaraannya.

Baginda RosuuluLLooh SAW:
"Apakah kalian mengetahui arti menggunjing orang lain?" Para sahabat menjawab: 'Kiranya hanya ALLOOH SWT dan Rosuul-NYA yang mengetahui hal itu wahai RosuuluLLooh.' Kemudian beliau SAW bersabda: 'Maksud menggunjing orang lain adalah ketika engkau menyebut sifat yang tidak disenangi oleh saudaramu.' Para sahabat bertanya: 'Wahai RosuuluLLooh, bagaimana jika pada saudaraku itu ternyata ada sifat yang tidak disenanginya?' Beliau SAW bersabda: 'Jika pada saudaramu ada sifat yang seperti yang engkau katakan, maka engkau telah menggunjingnya, tetapi jika pada suatu hari tidak ada sifat yang engkau katakan, maka engkau telah mendzholiminya.'

Adapun memberi isyarat dengan anggota badan kita, dengan kerlingan mata atau dengan tulisan atau dengan gerakan, semua itu termasuk menggunjing kekurangan orang lain dan hukumannya adalah haram.

Termasuk dalam kategori menggunjing kesalahan orang lain jika salah seorang di antara kalian ada yang melihat seorang yang sedang berpidato dan ia kenal dengan orang itu. Adakalanya ia tidak mengenal orang itu. Adapun dosa yang paling besar dari menggunjing orang lain adalah dosa seorang yang ahli riya'.

Termasuk ikut menggunjing orang lain jika seorang yang menggunjing orang lain dan pendengarnya tidak membela orang yang digunjingnya. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam hadits:

"Barangsiapa yang menyebutkan kejelekan seorang mukmin dan pendengarnya mampu untuk mencegahnya, tetapi ia tidak mau melakukannya, maka di hari kiamat kelak ia akan dipermalukan di hadapan orang banyak."

0 comments:

Post a Comment