a. Bulu mata unta memiliki
sistem berpautan. Tatkala ada bahaya, bulu-bulu mata ini secara otomatis
menutup. Bulu-bulu mata yang berpautan ini mencegah masuknya butiran-butiran
debu memasuki mata unta.
b.
Hidung dan telinga unta
tertutupi oleh rambut-rambut panjang untuk melindunginya dari pasir dan debu.
c.
Leher yang panjang
memungkinkan unta mencapai dan memakan dedaunan yang terletak beberapa meter di
atas permukaan tanah.
2. KAKI YANG SESUAI UNTUK SEGALA JENIS DARATAN
a.
Kaki unta terdiri dari
jari-jemari yang tersambungkan dengan telapak yang lentur. Bentuk dan susunan
ini, yang memungkinkannya menapak kokoh pada permukaan tanah, terdiri dari
empat gumpalan berlemak. Ini benar-benar sesuai untuk segala jenis keadaan
tanah.
b.
Kuku-kuku kaki unta
melindungi kaki dari kerusakan yang mungkin terjadi akibat sandungan.
c.
Seluruh lutut unta
tertutupi oleh risa (lapisan kulit tebal), yang tersusun atas kulit setebal dan
sekeras tanduk. Ketika unta berbaring di atas permukaan pasir panas, lapisan
kulit tebal ini melindunginya dari luka akibat permukaan tanah yang sangat
panas.
3. PUNUK SEBAGAI SIMPANAN CADANGAN MAKANAN
Punuk unta, yang
berupa timbunan lemak, menyediakan zat makanan bagi unta secara berkala saat
paceklik dan kelaparan. Dengan perangkat ini, unta mampu bertahan hidup tiga
minggu tanpa air, hingga kehilangan 33% bobot badannya. Pada keadaan yang sama,
manusia akan kehilangan 8% berat tubuhnya dan mati dalam waktu 36 jam, tanpa
sedikit pun air tersisa dalam tubuhnya.
4. WOL PELINDUNG PANAS DAN DINGIN
Wol ini terdiri
dari rambut lebat dan bertautan yang tak hanya melindungi tubuh unta dari
dingin yang membeku atau panas yang membakar, tetapi juga mencegah hilangnya
air dari dalam tubuhnya. Unta Dromedary mampu memperlambat proses
berkeringat dengan menaikkan suhu tubuhnya hingga 41°C. Hal ini mencegah kehilangan
air. Dengan wolnya yang tebal, unta di Asia mampu bertahan hidup hingga suhu +50°C
di musim panas dan hingga -50°C di musim dingin.
“Maka apakah
mereka tidak memperhatikan unta bagaimana dia diciptakan?” [QS. Al Ghoosyiyah,
88: 17]
0 comments:
Post a Comment