“Saudara-saudaraku
jauhilah perayaan malam tahun baru, malam 31 Desember, malam 1 Januari adalah
malam yang paling banyak maksiat daripada ummat Nabi Muchammad SAW di muka bumi
dalam setahun penuh, malam itu boleh kita namakan: “Malam kegelapan dosa di
muka bumi”. Di mana hotel-hotel dipenuhi dengan sepasang muda-mudi yang belum
halal tengah melakukan perbuatan zina.
Di mana
panggung-panggung kemaksiatan ditegakkan , artis-artis menghibur dengan segala
atributnya yang memamerkan dan menonjolkan aurotnya, mengundang hasrat kaum
adam, lalu ribuan manusia berjingkrak ria dan mabuk-mabukkan berjoget di atas Bumi
ALLOOH disaksikan oleh seluruh bintang di langit, disaksikan oleh jutaan sel
tubuhnya yang ikut terlibat dalam gelimang dosa, dan disaksikan oleh MAHA RAJA
Yang MAHA Melihat, Yang MAHA Menghamparkan Bumi untuk bersujud kepadaNYA,
merayakan hari ummat yang telah menfitnahNYA mempunyai putra,barangkali arwah
ayah ibu mereka menangis menjerit-jerit karena disiksa di alam kubur sebab
perbuatan mereka, sedang anak-anaknya berjingkrak joget di atas bumi ALLOOH SWT
dalam kemaksiatan.
Saudara-saudaraku
bangkitlah… saudara-saudaraku hindarkanlah dirimu, anak-anakmu, keluargamu,
tetanggamu, teman-temanmu, dari merayakan malam itu, hindarkan
terompet-terompet tahun baru dari anak-anakmu, terompet itu ditiup oleh
bibir-bibir muslimin, sebagai tanda kemenangan bagi kaum kuffar, menandakan
anak-anak muslimin telah dibawah injakan kaki orang kuffar karena mereka turut
memeriahkan perayaan orang-orang yang bukan agamanya, betapa gelapnya pemahaman
ayah ibunya, mereka mengeluarkan uangnya demi agar anaknya turut dalam kelompok
kuffar, mereka membayar demi tarbiyah (didikan) kekufuran untuk anaknya…”
0 comments:
Post a Comment