Saturday, December 31, 2016

Kerajaan Pontianak

                Pendakwah dari Tarim (Hadramaut) yang mengajarkan Islam dan datang ke Kalimantan bagian barat terutama ke Sukadana ialah Al Habib Husein al-Gadri. Ia semula singgah di Aceh dan kemudian ke Jawa sampai di Semarang dan di tempat itulah ia bertemu dengan pedagang Arab namanya Syaikh, karena itulah maka Habib al-Gadri ini  berlayar ke Sukadana.

        
Hasil gambar untuk Kerajaan Pontianak        Dengan kesaktian Habib Husein al-Gadri menyebabkan ia mendapat banyak simpati dari raja, Sultan Matan dan rakyatnya. Kemudian Habib Husein al-Gadri pindah dari Matan ke Mempawah untuk meneruskan syi’ar Islam. Setelah wafat ia diganti oleh salah seorang putranya yang bernama Pangeran Sayyid AbdurRochman Nurul ‘Alam. Ia pergi dengan sejumlah rakyatnya ke tempat yang kemudian dinamakan dengan Pontianak dan di tempat inilah ia mendirikan keratin dan masjid agung. Pemerintahan Syarif AbdurRochman Nur ‘Alam ibn Habib Husein al-Gadri pada 1773-1808, digantikan oleh Syarif Kasim ibn AbdurRochman al-Gadri pada 1808-1828 dan selanjutnya Kesultanan Pontianak di bawah pemerintahan sultan-sultan keluarga Habib Husein al-Gadri.

0 comments:

Post a Comment