Saturday, November 12, 2016

Penciptaan Bulan

Hasil gambar untuk Penciptaan Bulan
                Di dalam surat Al-Anbiyaa’ ayat 33 ALLooh menegaskan bagaimana DIA telah menciptakan malam dan siang, matahari dan rembulan, yang masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya. Perhatikan pula bagaimana ALLooh SWT memperjelas hal ini di dalam surat YaaSiin ayat 39.

                ALLooh SWT menciptakan jarak-jarak tertentu bagi peredaran bulan, sehingga pada setiap jarak tersebut ia mengalami perubahan, baik dalam bentuk, ukuran dan kekuatan sinarnya. Mula-mula bulan timbul kecil dengan cahaya yang lemah. Kemudian ia berubah menjadi bulan sabit dengan wajah melengkung dan sinar yang lebih terang. Akhirnya bentuk rembulan pun menjadi semakin sempurna, bulat purnama dengan sinar kemilau menerangi alam semesta.

                Menurut Tafsir Jalalain, ada dua puluh delapan manzilah atau peredaran dalam sebulan jika jumlah hari sebanyak tiga puluh. Dua hari lainnya adalah ketika rembulan sembunyi. Kalau jumlah hari hanya dua puluh Sembilan, maka yang satu hari dipakai bulan bersembunyi.


                Kemudian, pada ayat berikutnya ALLooh menegaskan sunnatuLLooh yang demikian akuratnya sehingga tidaklah mungkin terjadi geseran atau tabrakan antara matahari dan rembulan, atau datangnya malam mendahului siang. Semuanya berjalan menurut dan sejalan dengan apa yang ia tetapkan.
MaaSyaaaALLOOH.

0 comments:

Post a Comment