Acara ini diselenggarakan setiap malam jum’at pahing dan selalu ramai
massa. Bukan hanya karena kehadiran pengunjung tetapi juga puluhan
pendatang. Mulai dari penjaja makanan khas seperti brongkos kikil
hingga mainan anak-anak.
Ritual dimulai dari masjid Jami’ Desa Menggoro, Kecamatan Tembarak.
Mujahadah, baik secara perorangan maupun kelompok, dilakukan oleh
wisatawan dengan minat khusus ini. Banyak pengunjung yang dating dari
Wonosobo, Kendal, Magelang, Semarang, Surakarta, bahkan dari Jakarta dan
beberapa kota di Jawa Barat dan Jawa Timur. Masjid Menggoro sudah ada
sejak masa pertumbuhan Islam di Jawa sehingga dapat dikatakan sebagai
salah satu dari Sembilan masjid tertua di Tanah Jawa.
Masjid Menggoro itu sampai kini masih berdiri kokoh dan menjadi pusat
kegiatan tradisi Jum’at Pahingan. Ribuan pengunjung dipastikan hadir
untuk ngalab berkah di masjid lalu mengucapkan nazar dan akan kembali
tiap malam Jum’at Pahing sampai cita-cita terkabul.
Ada juga kepercayaan bahwa siapapun yang berhasil memeluk saka (tiang)
Masjid Menggoro sampai menyentuh pundaknya, maka atas izin ALLOOH SWT
semua keinginannya bakal terkabul.
0 comments:
Post a Comment