Wednesday, October 12, 2016

Buah Amal Sholeh

Setiap perbuatan hamba akan diperlihatkan balasannya oleh ALLOOH SWT, yang baik mendapat balasan kebaikan dan yang jelek mendapat balasan kejelekan. Ketaatan dan amal sholeh yang dilakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan akan membuahkan beberapa faedah dan keutamaan, di antaranya:

Mendapatkan MachabbatuLLooh (kecintaan ALLOOH). ALLOOH SWT berfirman dalam Al Qur’an (yang artinya):
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal sholeh (baik), maka ALLOOH Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” [QS. Maryam 96]

Hasil gambar untuk Buah Amal SholehInilah salah satu buah (hasil) dari jerih payahnya dalam beribadah di Dunia, yaitu mendapat kecintaan ALLOOH. Dan jika ALLOOH telah mencintainya, maka Dia akan menjaga dirinya dari segala keharaman dan maraa bahaya yang menimpa. Semua permintaan dan harapan akan dipenuhi dan selalu dalam perlindunganNYA.

Seorang ‘Arif biLLaah ditanya: “Kapan seorang hamba akan mendapatkan kecintaan (ALLOOH)?” Beliau menjawab: “Jika dia telah melakukan lima perkara; menepati janjinya kepada ALLOOH, menjaga batasan-batasan syariat (tidak melanggarnya), ridho (rela) dengan apa yang diberikan kepadanya, sabar jika mendapat kesempitan dan selalu mengikuti (taat dan patuh) kepada Dzat yang disembahnya, yaitu ALLOOH.

Mendapatkan kecintaan kaum mukminin. Di antara buah amal sholeh seorang hamba adalah ALLOOH akan meletakkan pada hati setiap muslim kecintaan kepada orang tersebut. Sehingga mereka akan mencintai dan menghormatinya , namun dengan dua syarat, dia beriman dan ikhlas dalam berbuat amal sholeh tersebut hanya mencari ridho ALLOOH SWT.

Ketika Imam AbduLLooh bin Mubarok berkunjung ke daerah Kholifah Harun Ar Rosyid, ketika itu orang-orang berkerumun mengelilingi Kholifah Ar Rosyid, tetapi ketika mereka melihat kedatangan Imam AbduLLooh bin Mubarok, mereka berebut mencium tangannya dan berusaha mendekatinya sehingga banyak tali sandal yang putus dan debu bertebaran karena bekas kaki mereka. Pada saat yang sama seorang istri Kholifah Ar Rosyid melihat kejadian ini dari kamar istana. Dia berkata “Siapakah orang ini?” Lalu dikatakan kepadanya,”Inilah ‘Alim Khurosan.” Dia berkomentar,”Demi ALLOOH, inilah kemuliaan dan kerajaan yang sebenarnya, bukan kerajaannya Kholifah Harun Ar Rosyid.”

Lihatlah betapa Imam AbduLLooh bin Mubarok dicintai dan dimuliakan sedemikian rupa sampai mereka tidak memperdulikan diri mereka sendiri demi mencium tangan beliau yang berkah demi mendapat keberkahan dengan menyentuhnya dan seterusnya. Ini semua bukanlah suatu kebetulan atau direncanakan oleh beliau, melainkan itu semua adalah buah dari segala usaha beliau dalam beribadah, mengabdikan diri kepada ALLOOH SWT.

Mendapat kehidupan yang baik (tenteram). ALLOOH SWT berfirman (yang artinya):
“Siapa beramal sholeh baik laki atau perempuan, sedang dia beriman (kepada ALLOOH), maka Kami akan menghidupkannya dengan kehidupan yang baik, dan akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik dari apa yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” [QS. An Nahl 97]

Dalam menafsirkan “Chayatan Thoyyibatan” (kehidupan yang baik) pada ayat ini, banyak pendapat dari Ulama’. Misal, Imam Sa’id bin Jubair dan Imam Atho’ bin Abi Robah berpendapat, maksudnya adalah rizki yang chalaal. Imam Hasan Al Bashri RA berpendapat bahwa maksudnya adalah qona’ah (merasa cukup/puas). Sedang imam Mujahid mengatakan: surga. Sebab surga adalah tempat kehidupan abadi, tidak ada kematian, kemisikinan, sakit, kebinasaan dan kesengsaraan. Tetapi sepenuhnya surga adalah tempat kebahagiaan.

Orang yang beramal sholeh, menjaga hubungannya dengan ALLOOH, tidak melupakan akhirat sekalipun dia bergaul dengan dunia, itulah manusia yang akan diberikan ketenangan, ketenteraman dan kesenangan di dunia bahkan di akhirat.

Memasuki surga. ALLOOH SWT berfirman (yang artinya):
“Tidaklah setiap jiwa akan mengetahui apa yang disembunyikan untuknya dari apa yang akan menyenangkan mata (surga yang bergelimang nikmat dan keindahan), sebagai balasan dengan apa yang mereka kerjakan (dari ibadah dan ketaatan).” [QS. AS Sajdah 17]

RosuuluLLooh SAW bersabda (yang artinya):
“ALLOOH berfirman: Aku telah menyiapkan untuk hamba-hambaKU yang sholeh, (sebuah kenikmatan), yang belum pernah dilihat oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam hati seorang manusia.”

Sudah jelas kiranya apa balasan ALLOOH bagi setiap hamba yang taat dan patuh kepadaNYA. Kemuliaan, penghormatan, kecintaan, kedudukan dan derajat yang tinggi. Itulah yang disiapkan ALLOOH untuk kita, hambaNYA yang benar-benar istiqomah dan konsekuen dalam ibadah. Mudah-mudahan kita dapat meraihnya, tentunya dengan mengharap kemudahan dan taufiq dariNYA. Aamiiin.


WALLOOHU A’LAM BISH SHOWAAB

0 comments:

Post a Comment