Setiap
perbuatan hamba akan diperlihatkan balasannya oleh ALLOOH SWT, yang baik
mendapat balasan kebaikan dan yang jelek mendapat balasan kejelekan. Ketaatan
dan amal sholeh yang dilakukan dengan penuh semangat dan keikhlasan akan
membuahkan beberapa faedah dan keutamaan, di antaranya:
Mendapatkan
MachabbatuLLooh (kecintaan ALLOOH). ALLOOH SWT berfirman dalam Al Qur’an (yang
artinya):
“Sesungguhnya
orang-orang yang beriman dan beramal sholeh (baik), maka ALLOOH Yang Maha
Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang.” [QS. Maryam
96]
Inilah salah
satu buah (hasil) dari jerih payahnya dalam beribadah di Dunia, yaitu mendapat
kecintaan ALLOOH. Dan jika ALLOOH telah mencintainya, maka Dia akan menjaga
dirinya dari segala keharaman dan maraa bahaya yang menimpa. Semua permintaan
dan harapan akan dipenuhi dan selalu dalam perlindunganNYA.
Seorang ‘Arif
biLLaah ditanya: “Kapan seorang hamba akan mendapatkan kecintaan (ALLOOH)?”
Beliau menjawab: “Jika dia telah melakukan lima perkara; menepati janjinya
kepada ALLOOH, menjaga batasan-batasan syariat (tidak melanggarnya), ridho
(rela) dengan apa yang diberikan kepadanya, sabar jika mendapat kesempitan dan
selalu mengikuti (taat dan patuh) kepada Dzat yang disembahnya, yaitu ALLOOH.
Mendapatkan
kecintaan kaum mukminin. Di antara buah amal sholeh seorang hamba adalah ALLOOH
akan meletakkan pada hati setiap muslim kecintaan kepada orang tersebut.
Sehingga mereka akan mencintai dan menghormatinya , namun dengan dua syarat,
dia beriman dan ikhlas dalam berbuat amal sholeh tersebut hanya mencari ridho
ALLOOH SWT.
Ketika Imam
AbduLLooh bin Mubarok berkunjung ke daerah Kholifah Harun Ar Rosyid, ketika itu
orang-orang berkerumun mengelilingi Kholifah Ar Rosyid, tetapi ketika mereka
melihat kedatangan Imam AbduLLooh bin Mubarok, mereka berebut mencium tangannya
dan berusaha mendekatinya sehingga banyak tali sandal yang putus dan debu
bertebaran karena bekas kaki mereka. Pada saat yang sama seorang istri Kholifah
Ar Rosyid melihat kejadian ini dari kamar istana. Dia berkata “Siapakah orang
ini?” Lalu dikatakan kepadanya,”Inilah ‘Alim Khurosan.” Dia berkomentar,”Demi
ALLOOH, inilah kemuliaan dan kerajaan yang sebenarnya, bukan kerajaannya
Kholifah Harun Ar Rosyid.”
Lihatlah betapa Imam AbduLLooh bin Mubarok
dicintai dan dimuliakan sedemikian rupa sampai mereka tidak memperdulikan diri
mereka sendiri demi mencium tangan beliau yang berkah demi mendapat keberkahan
dengan menyentuhnya dan seterusnya. Ini semua bukanlah suatu kebetulan atau
direncanakan oleh beliau, melainkan itu semua adalah buah dari segala usaha
beliau dalam beribadah, mengabdikan diri kepada ALLOOH SWT.
Mendapat kehidupan yang baik (tenteram). ALLOOH
SWT berfirman (yang artinya):
“Siapa beramal sholeh baik laki atau
perempuan, sedang dia beriman (kepada ALLOOH), maka Kami akan menghidupkannya
dengan kehidupan yang baik, dan akan Kami beri mereka balasan yang lebih baik
dari apa yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.” [QS. An Nahl 97]
Dalam menafsirkan “Chayatan Thoyyibatan” (kehidupan
yang baik) pada ayat ini, banyak pendapat dari Ulama’. Misal, Imam Sa’id bin
Jubair dan Imam Atho’ bin Abi Robah berpendapat, maksudnya adalah rizki yang
chalaal. Imam Hasan Al Bashri RA berpendapat bahwa maksudnya adalah qona’ah
(merasa cukup/puas). Sedang imam Mujahid mengatakan: surga. Sebab surga adalah
tempat kehidupan abadi, tidak ada kematian, kemisikinan, sakit, kebinasaan dan
kesengsaraan. Tetapi sepenuhnya surga adalah tempat kebahagiaan.
Orang yang beramal sholeh, menjaga hubungannya
dengan ALLOOH, tidak melupakan akhirat sekalipun dia bergaul dengan dunia,
itulah manusia yang akan diberikan ketenangan, ketenteraman dan kesenangan di
dunia bahkan di akhirat.
Memasuki surga. ALLOOH SWT berfirman (yang
artinya):
“Tidaklah setiap jiwa akan mengetahui apa
yang disembunyikan untuknya dari apa yang akan menyenangkan mata (surga yang
bergelimang nikmat dan keindahan), sebagai balasan dengan apa yang mereka
kerjakan (dari ibadah dan ketaatan).” [QS. AS Sajdah 17]
RosuuluLLooh SAW bersabda (yang artinya):
“ALLOOH berfirman: Aku telah menyiapkan
untuk hamba-hambaKU yang sholeh, (sebuah kenikmatan), yang belum pernah dilihat
oleh mata, tidak pernah didengar oleh telinga dan tidak pernah terlintas dalam
hati seorang manusia.”
Sudah jelas kiranya apa balasan ALLOOH bagi setiap
hamba yang taat dan patuh kepadaNYA. Kemuliaan, penghormatan, kecintaan,
kedudukan dan derajat yang tinggi. Itulah yang disiapkan ALLOOH untuk kita,
hambaNYA yang benar-benar istiqomah dan konsekuen dalam ibadah. Mudah-mudahan
kita dapat meraihnya, tentunya dengan mengharap kemudahan dan taufiq dariNYA.
Aamiiin.
WALLOOHU A’LAM BISH SHOWAAB
0 comments:
Post a Comment