Di dalam Al-Qur’an banyak
disebutkan ayat-ayat yang menilai bahwa kehidupan dunia ini sangat hina. Karena
itu, hamba-hamba ALLOOH SWT yang mukmin diharuskan senantiasa mempersiapkan
dirinya untuk kembali kepada Tuhannya demi mencapai kebahagiaan dunia dan
akhiratnya.
Disebutkan bahwa Baginda
RosuuluLLooh SAW pernah melewati sebuah bangkai seekor kambing yang telah mati
kemudian Beliau SAW bersabda:
“Apakah kalian
melihat bangkai kambing ini bagi pemiliknya? Mereka menjawab: ‘Bangkai kambing
ini dilempar ke tengah jalan begitu saja oleh pemiliknya.’
Lalu Baginda
RosuuluLLooh SAW bersabda: ‘Demi Tuhan Yang memegang jiwaku di tangan-NYA,
kehidupan dunia di mata ALLOOH SWT lebih hina dari bangkai kambing ini di mata
pemiliknya. Andaikata nilai dunia ini menyamai nilai sayap seekor nyamuk, maka
ALLOOH SWT tidak akan memberi minum air bagi seorang kafirpun.” [HR. Imam
At-Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah]
Dalam hadis lainnya, Baginda
Nabi Muchammad SAW bersabda:
“Kehidupan dunia
adalah bagaikan penjara bagi seorang mu’min dan sebagai surga bagi orang
kafir.” [HR. Imam Muslim]
Baginda Nabi Muchammad SAW juga
bersabda:
“Kehidupan dunia
itu terkutuk, terkutuk pula penduduknya yang ada di atas dunia, kecuali seorang
yang senantiasa berdzikir kepada ALLOOH SWT,berbuat kebajikan karena ALLOOH SWT
dan seorang yang berilmu serta seorang yang mengajar ilmunya.” [HR. Imam
At-Tirmidzi dan Imam Ibnu Majah]
Diriwayatkan bahwa Nabi ALLOOH
Sulaiman AS putra Nabi Dawud AS ketika berjalan dengan rombongan tentaranya,
para burung melindunginya dari sengatan matahari, sedangkan jin dan manusia
berada di kanan dan kirinya.
Ketika itu ia bertemu dengan
seorang ahli ibadah dari Bani Isro’il. Ia berkata: ‘Wahai putra Dawud,
sesungguhnya ALLOOH SWT telah memberimu kerajaan yang luar biasa besarnya.’
Mendengar ucapan ahli ibadah
itu, maka Nabi ALLOOH Sulaiman AS mengangkat kepalanya melihat ke langit seraya
berkata: ‘Satu kali bertasbih di dalam catatan amalan seorang mu’min lebih
mahal dari dunia yang diberikan kepadaku, karena segala kekayaan yang diberikan
kepadaku akan segera lenyap dariku, sedangkan satu kali bertasbih akan kekal
pahalanya.’
ALLOOH SWT berfirman:
“Bermegah-megahan
telah melalaikanmu dari ALLOOH SWT dan dari akhirat, sehingga setiap Bani Adam
berkata: ‘Alangkah sayangnya hartaku jika aku tinggalkan.’ Ia tidak menyadari
bahwa harta yang dimilikinya tidak lain hanya makanan yang telah dikonsumsinya
atau pakaian yang dipakainya hingga rusak atau harta yang disedekahkan dan itulah
yang akan kekal di dalam catatan amal kebaikan.” [HR. Imam Muslim]
Diriwayatkan bahwa ketika
Malaikat Jibril AS berkata kepada Nabi ALLOOH Nuh AS: ‘Wahai orang yang paling
panjang usianya, bagaimanakah pandanganmu terhadap kehidupan dunia?
Nabi ALLOOH Nuh AS menjawab:
‘Kehidupan dunia bagai sebuah gedung yang mempunyai dua pintu. Aku masuk dalam
gedung itu dari salah satu pintunya dan aku keluar dari gedung itu lewat
pintunya yang lain.’
Disebutkan bahwa Baginda
RosuuluLLooh SAW pernah mengirim Sahabar Abu Ubaidah Ibnul Jarroh RA, kemudian
datang dengan membawa sejumlah uang dari Bahrain. Ketika kaum Anshor mendengar
kedatangan Abu Ubaidah, maka mereka menghadiri Sholat Shubuh berjama’ah bersama
RosuuluLLooh SAW.
Setelah selesai melakukan Sholat
Shubuh, maka Baginda RosuuluLLooh SAW menoleh kepada mereka seraya tersenyum
dan berkata: ‘Alangkah banyaknya orang yang sholat bersamaku saat ini.’
Kemudian beliau SAW bertanya:
‘Aku mengira kalian hadir di sini setelah mendengar berita bahwa Abu Ubaidah Ibnul
Jarroh RA membawa sejumlah uang.’
Kemudian para sahabat berkata:
‘Memang demikian, Wahai RosuuluLLooh.’
Lalu Beliau SAW bersabda:
“Bergembiralah kalian dan berangan-anganlah kalian
sesuka kalian, karena demi ALLOOH aku tidak takut kalian menjadi miskin
sepeninggalku kelak, yang aku takutkan adalah ketika kalian dibanjiri dengan
harta seperti orang-orang sebelum kalian yang dibanjiri oleh harta kemudian
mereka saling bersaing dengan sesamanya, sehingga mereka saling membunuh dan
kalianpun akan saling membunuh karena berebut dunia.” [HR. Imam Bukhori dan
Imam Muslim]
0 comments:
Post a Comment