Thursday, June 23, 2016

Pengorbanan Siti Hajar

Siti Hajar adalah istri kedua Nabi Ibroohim AS dan ibunda dari Nabi Ismail AS. Siti Hajar melahirkan Nabi Ismail AS saat Nabi Ibroohim AS sudah berumur lebih dari 80 tahun. ALLOOH SWT memberikannya anak setelah sekian lama ia merindukannya. Suatu hari, tiba-tiba Nabi Ibroohim AS menerima perintah bahwa dia harus membawa Siti Hajar dan Nabi Ismail AS yang baru lahir, ke suatu gurun pasir yang kosong, tandus, tiada sumber air dan tiada siapapun di sana. Beliau diperintahkan untuk meninggalkan mereka berdua di sana.

Saat mereka berjalan menuju gurun tandus tersebut, Siti Hajar sama sekali tidak tahu apa-apa, yang ia tahu adalah mereka akan melakukan perjalanan dan akan kembali ke rumah. Ketika mereka sampai di tengah gurun, mereka duduk-duduk. Kemudian Nabi Ibroohim AS bangkit dan berjalan kembali ke Palestina dan beliau tidak mengucapkan sepatah katapun kepada istrinya.

Siti Hajar pun bertanya kepadanya, “Duhai Ibroohim, mengapa engkau meninggalkan kami?”. Tapi Nabi Ibroohim AS tetap berjalan tanpa menoleh kepada istrinya dan tidak menjawab pertanyaannya. Sekali lagi Siti Hajar bertanya,”Duhai Ibroohim, mengapa engkau meninggalkan kami?” Nabi Ibroohim terus berjalan dan tetap diam. Akhirnya Siti Hajar berhenti sejenakdan berpikir, karena kesholihan dan pengetahuan yang diberikan ALLOOH SWT, maka Siti Hajar berkata,”Duhai Ibroohim, apakah ALLOOH yang  telah memerintahkanmu untuk melakukan ini?”Nabi Ibroohim AS hanya menganggukkan kepalanya sebagai jawaban dan terus berjalan meninggalkan anak dan istrinya.

Siti Hajar pun mengamati suaminya berjalan semakin jauh dengan tenang, ia berkata,”Pergilah suamiku, jangan risau, ALLOOH tidak akan pernah menyia-nyiakan kami...”

ALLOOHU AKBAR! Bayangkan jika diri kalian ditempatkan dalam situasi seperti itu. Bayangkanlah seandainya kalian adalah seorang wanita yang ditinggalkan suaminya di tengah-tengah gurun pasir yang gersang dan tidak ada kehidupan di sana. Jangankan seorang wanita, seorang pria zaman sekarang pun tidak akan sanggup melakukan apa yang dilakukan oleh Siti Hajar tersebut.



sumber : "ISTRI IDAMANKU" karangan Habib Novel bin Muhammad Al Aydrus

0 comments:

Post a Comment