Jahiliyah Modern

Pada masa jahiliyah, orang tidak mengerti dan tidak mengenal akan Tuhan Yang Maha Esa. Mereka mempunyai beraneka macam kepercayaan yang sesat. Setelah RosuuluLLooh SAW diutus, maka anggapan-anggapan itu menjadi sirna. ALLOOH SWT berfirman dalam Al-Qur'an:

"Katakanlah! DIAlah ALLOOH Tuhan Yang Maha Esa. ALLOOH adalah Tuhan yang bergantung kepadaNYA segala sesuatu. Tidak beranak dan tidak (pula) diperanakkan. Dan tidak ada bagiNYA setara sesuatupun."

Fir’aun adalah raja yang sangat dzalim. Ia ingin berkuasa selama lamanya, ia juga berusaha untuk membunuh setiap laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Israil, karena sebelumnya ia bermimpi bahwa ada semburan api yang besar dari Baitul Maqdis di Palestina yang membakar seluruh negeri Mesir, maka ia memanggil tukang ramal untuk meramalkan mimpinya itu, para tukang rarmal mengatakan bahwa nantinya akan lahir seorang laki-laki dari kalangan Bani Isroil yang akan merongrong kekuasaannya.

Oleh sebab itu ia membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir dari kalangan Bani Isroil, namun ALLOOH Maha Kuasa bertaqdir lain dengan menjadikan Nabi Musa yang lahir dengan selamat, tidak menjadi korban pembunuhan tersebut dan bahkan menjadi anak asuh siti Hajar serta ketika dewasa menggulingkan kerajaan Fir’aun. 

Demikian kisah fir’aun yang sok kuat dan berkuasa mengaku sebagai Tuhan serta ia takut akan kehilangan kekuasaannya

Sedangkan pada zaman kerajaan Jahiliyah terjadi pembunuhan anak perempuan, sebagaimana yang dikisahkan dalam Al-Qur’an dalam surat An-Nahl ayat 58 :

“Apabila salah seorang dari mereka diberi kabar gembira dengan (mendapakan anak) perempuan, niscaya hitam mukanya (muram) sambil menahan marah dalam hatinya.”

Pada zaman Jahiliyah dulu, perempuan sangat tidak berarti, hingga datanglah Nabi Muchammad SAW sebagai utusan ALLOOH membawa ajaran agama islam yang mengangkat derajat kaum wanita. Sebagaimana sabda beliau:

“Syurga itu bagaikan di bawah telapak kaki ibu” 

Pelajaran yang dapat kita ambil dari sini ialah bahwa adakah seseorang yang membunuh laki-laki atau perempuan yang baru lahir? Mungkin tidak ada jawabannnya.

Namun pada zaman modern ini kita saksikan bahwa ada bahkan banyak orang yang membunuh anaknya sendiri dengan pil atau jamu, pijat atau cara yang lain ketika masih dalam kandungannya.

Mereka telah terhinggap krisis ilmiah, mereka menganggap bahwa dalam kehidupan ini yang penting adalah harta benda, sehingga menganggap bahwa dalam kehidupan ini yang penting adalah harta benda, sehingga mereka menghalalkan segala cara untuk memperolehnya, tidak peduli dengan membunuh, menyakiti orang lain, dan lain-lain.

Demikianlah yang terjadi orang sudah tidak berpedoman lagi kepada  agama  islam.

Jadi, Islam membebaskan dunia dari dunia jahiliyah yang tidak mengenal adzab kepada dunia dan kehidupan yang beradab tidak peduli zaman dulu maupun sekarang.

Pada  saat ini teknologi semakin maju, manusianya  juga semakin pintar, namun justru dengan kepintarannya itu menimbulkan kejahiliyaan, namun kejahiliyaan modern.

Mengapa hal itu terjadi, jawabannya; karena dia tidak berpegang teguh pada hukum islam dalam setiap tindakan dan perbuatannya.

Oleh karena itu, kita harus berpegang teguh agama islam tersebut, agar tidak terjerumus kedalam lembah kejahiliyaan modern.

Kita berdoa kepada ALLOOH agar DIA menetapkan agamaNYA ke dalam hati kita, menunjukkan kepada kita mana hal-hal yang baik dan memberi kekuatan kunuk mengerjakan yang hak itu, juga agar DIA menunjukkan kepada kita mana hal-hal yang bathil dan memberikan kekuatan kepada kita untuk menjauhi dan meninggalkan hal yang bathil itu, agar kita menjadi mukmin yang sejati yang akan memperoleh kebahagiaan di dunia dan di akhirat. 

Aamiiin Yaa Robbal Alamiin