Sunday, August 6, 2017

Penyakit hati lebih berbahaya daripada penyakit tubuh

Hasil gambar untuk penyakit hati dalam islamPenyakit hati lebih berbahaya dan lebih buruk daripada penyakit tubuh dari berbagai segi, yang lebih buruk lagi penyakit hati dapat merusak agama seorang hamba yang merupakan modal utama untuk kebahagiaannya di dunia dan akhirat.

Merusak akhiratnya yang merupakan tempat terkekal selama-lamanya, adapun penyakit tubuh hanya membahayakan seseorang di dunia yang fana yang akan hancur dalam waktu dekat ini juga membahayakan tubuh seseorang yang rentan terkena cobaan dan hancur dalam waktu dekat.

Meskipun demikian, penyakit masih memberi manfaat yang banyak bagi keimanan seseorang dan akhiratnya, karena ALLOOH SWT sudah menyediakan pahala yang besar baginya, juga masih banyak manfaatnya untuk saat ini maupun kelak di akhirat seperti yang telah dikabarkan oleh ayat dan hadits mengenai pahala penyakit dan musibah yang menyerang tubuh.

Penyakit hati tidak dapat terdeteksi oleh panca indera dan seseorang tidak merasakan rasa sakitnya, penyakit ini tersembunyi, sulit diketahui, kurang diperhatikan dan kurang penanganannya, penyakit ini seperti yang dikatakan oleh Imam Ghozali RochimahuLLooh ia bagai penyakit kusta di wajah seseorang yang tidak memiliki cermin, bila orang lain memberitahukannya bisa jadi ia tidak mempercayainya.

Begitu juga kepedihan dan hukuman yang telah diriwayatkan ancamannya atas penyakit hati di akhirat merupakan perkara yang dipandang masih jauh oleh orang-orang lalai,  terkadang mereka ingin terhindar dirinya dengan menimbulkan harapan dusta di hati mereka seperti tertipu terhadap karunia ALLOOH SWT, angan-angan pengampunan dan keselamatan tanpa adanya upaya untuk mewujudkannya.

Oleh karena itulah penyakit hati semakin kuat dan tersembunyi, orang-orang yang lalai itu meremehkannya sehingga penanganannya gagal, terkadang seorang dari mereka mengetahui adanya penyakit hati tetapi tidak menghiraukannya, andaikan ia mengetahui penyakit di tubuhnya atau ada orang lain yang memberitahunya pasti ia akan memberi perhatian yang sangat besar terhadapnya, ketakutannya terhadap penyakit ini semakin bertambah dan ia berusaha sebisa mungkin untuk mengobatinya.

Apalagi orang yang lalai menganggap kematian masih jauh apalagi kejadian yang setelahnya, andaikan ia mau sadar dan mau meyakini pasti ia akan sadar bahwa kematian adalah perkara ghoib yang paling dekat ditunggu, seperti yang disabdakan Nabi Muchammad SAW:
"Surga lebih dekat kepada seorang dari kalian daripada tali sandalnya."

Penyakit hati banyak sekali macamnya di antaranya yang paling berbahaya adalah meragukan perkara agama, lemahnya keimanan kepada ALLOOH SWT, RosulNYA dan akhirat, mencari perhatian makhluq melalui amal ibadah kepada ALLOOH SWT, bersikap sombong terhadap para hamba ALLOOH SWT, pelit, dengki, dendam, suka menipu kaum muslimin, cinta dunia, ambisi mendapatkannya, angan-angan panjang, lupa kematian, lalai akhirat dan tidak berbuat untuknya serta masih banyak lagi penyakit hati lainnya.

Dikarenakan penyakit hati tidak dapat terdeteksi oleh panca indera, penyakit ini rasa sakitnya tidak dapat terdeteksi oleh alat dzhohir hingga dapat membantu orang yang berakal yang memiliki perhatian terhadap urusan agama dan keselamatan akhiratnya untuk berusaha mengenalinya dan mengobatinya sebelum ia dijemput ajal dan menemui Tuhannya dengan hati yang tidak bersih yang akibatnya ia akan rugi dan celaka bersama orang-orang yang celaka.

Penyakit hati dapat diketahui melalui berbagai tanda yang dzhohir yang mendeteksi keberadaannya, tanda-tanda itu banyak sekali di antara tanda yang paling jelas adalah malas beribadah, merasa berat melakukan kebaikan, bersemangat mencari kepuasan hawa nafsu, sangat condong pada kelezatan materi duniawi.

Berkeinginan untuk memakmurkannya dan ingin kekal di dalamnya serta masih banyak tanda lainnya yang merupakan sifat orang-orang yang lalai dan berpaling dari ALLOOH SWT, bila nampak pada diri seseorang tanda-tanda yang menunjukkan adanya penyakit hati ini, maka ia harus berusaha untuk mengobatinya.

Cara paling efektif untuk mengobatinya adalah mencari seorang guru yang alim dan arif yang mengerti tentang masalah hati, kalau ia tidak menemukannya, maka ia harus mencari seorang saudara yang sholeh pemberi nasehat yang mana ia dapat mengikuti instruksinya untuk mengenali penyakit hati dan mengobatinya.

Jikalau masih belum menjumpainya seperti yang banyak terjadi di zaman ini karena sedikitnya orang yang mau membantu mencari kebenaran, maka langkah yang harus ia tempuh adalah membaca buku-buku karya para imam di bidang ini yang membahas mengenai sifat penyakit dan mengenali cara-cara pengobatannya.

Di antara buku-buku itu yang paling lengkap dan yang paling bermanfaat adalah Kitab Ihya' Ulumuddin karangan Al Imam Al Ghozali RochimahuLLooh. Dalam kitab beliau banyak membahas hal-hal yang mencelakai hati.

Dan juga tanda-tanda yang menunjukkan keberadaannya serta kuat dan lemahnya tanda-tanda itu, tetapi buku-buku ini tidak dapat membuahkan hasil yang seefektif guru yang arif dan saudara yang sholeh tetapi buku-buku itu adalah jalan alternatif bagi yang tidak dapat menemukan keduanya.

ALLOOH SWT akan memberi pertolongan bagi pencariNYA sesuai dengan semangat dan kesungguhannya dan DIAlah Yang Maha Menanggung lagi Maha Penolong.


WaLLoohu a'lam bish showaab.....

0 comments:

Post a Comment