Friday, June 23, 2017

Tingkatan manusia dalam penggunaan materi duniawi

Hasil gambar untuk Tingkatan manusia dalam penggunaan materi duniawiKetahuilah bahwa hanya bagi ALLOOH SWT segala pujian kita persembahkan. DIA yang telah menciptakan dunia dan menjadikannya sebagai bekal seorang mukmin untuk akhiratnya. Dunia sebagai tempat untuk menunaikan ketaatan kepada Tuhannya. Sedangkan bagi mereka orang-orang yang jahat, dunia dijadikan sebagai barang hiasan yang dapat digunakan untuk memuaskan syahwatnya dan memperoleh kelezatannya dalam keadaan melalaikan Tuhannya dan akhirat.

Kemudian ALLOOH SWT memenuhi dunia ini dengan berbagai macam kebutuhan makhluq dengan beraneka ragam keindahan yang bisa mereka nikmati. Di dalamnya ALLOOH SWT menciptakannya sesuai kadar kebutuhan mereka dan masih banyak lagi yang di luar kebutuhan mereka.

Kemudian DIA mengizinkan bagi para hamba untuk mengambil dari materi duniawi sesuai kebutuhan mereka, agar dipergunakan sebagai penopang untuk menempuh jalan akhirat. Dan DIA mengingatkan mereka agar tidak mengambilnya melebihi dari kebutuhan mereka. DIA mengajak mereka untuk hidup zuhud dan mendorong mereka untuk tidak terlalu terbuai olehnya. Dalam hal ini, manusia terbagi menjadi beberapa golongan.

*Golongan pertama*, ada di antara mereka yang mengambil dari materi duniawi dalam kadar di bawah taraf kebutuhan mereka. Hal ini sebagai bentuk sikap berhati-hati. Namun apabila ada sesuatu yang lebih masuk ke tangan mereka yang di luar keinginan ataupun upaya mereka, maka mereka segera menyalurkannya kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Di antara golongan ini adalah para Nabi dan para Rosul, serta para Shiddiqiin, dan juga para 'Ulama yang teguh serta hamba ALLOOH SWT yang sholeh yang mana mereka merupakan pewaris sempurna para Nabi dan Rosul. Mereka adalah orang-orang zuhud yang benar-benar menjauhkan dirinya dari dunia.

Golongan kedua, mereka mengambil dari materi duniawi ini sesuai dengan kebutuhan saja. Mereka mengambilnya berdasarkan pemikiran yang tepat tanpa adanya tujuan lain.

Golongan ketiga, mereka mengambil​dari materi duniawi melebihi kebutuhan mereka. Golongan ini terbagi menjadi banyak, ada yang mengambil melebihi kebutuhan mereka namun sebagian dari itu dipergunakan untuk bersedekah dan menyalurkannya kepada jalan-jalan kebaikan secara bertahap.

Ada juga yang terjerumus dalam kecerobohan dan marabahaya, ada juga yang mengambil melebihi kebutuhan mereka dengan tujuan untuk menikmatinya sesuai dengan jalan yang dibenarkan oleh syari'at. Meskipun demikian, ia mengakui keutamaan orang-orang yang zuhud dan ia menyadari bahwa keadaannya ini membuat derajatnya berada di bawah mereka yang tinggi nan mulia. Golongan ini masih ada harapan mendapat cipratan Rochmat.

Di antara mereka ada sebagian orang yang terlalu berlebih-lebihan dalam masalah ini disertai dengan kelalaian dan amal perbuatan yang tercampur aduk. Mereka tertipu akan angan-angan karunia ALLOOH SWT, bahkan sebagian dari mereka karena kebodohan dan keberanian mereka terhadap ALLOOH SWT, merasa kedudukannya lebih tinggi dari kedudukan orang-orang yang zuhud.

Ada juga yang mengaku bahwa meskipun ia dalam keadaan yang sangat berlebihan, ia menganggap kalau dirinya masih berada dalam batas kebutuhannya, bahkan merasa yang ia ambil adalah sekedar kebutuhan darurat saja.

Ada juga yang mengaku bahwa ia mengambil materi duniawi dan mengumpulkannya dengan tujuan untuk bersedekah dan menyalurkannya untuk berbagai kegiatan kebaikan, sedangkan ia sangat jauh dari kenyataan ini. Hal ini dapat dibuktikan dengan perbuatannya yang bertentangan dengan pengakuannya.

Dan yang menyaksikan segala perbuatannya adalah Tuhannya. Bahkan para malaikat pencatat amal, para hamba ALLOOH SWT yang beriman, juga melihat apa yang dilakukannya. Amal perbuatan mereka tidak baik, usahanya yang buruk, di samping itu pengakuan atas dirinya. Mereka inilah hamba-hamba yang tertipu akan angan-angan karunia Tuhannya.

Semoga ALLOOH SWT memberi keselamatan bagi kita dari semua hal menyesatkan, kebohongan, serta berbagai macam bencana yang besar. Dan semoga ALLOOH SWT membentangkan tabir perlindunganNYA bagi kita dan bagi seluruh ummat Islam. Aamiiiin.


WaLLoohu a'lam.

0 comments:

Post a Comment