Sunan
Gunung Jati adalah salah satu di antara sembilan orang penyebar agama Islam
terkemuka di pulau Jawa, atau yang lebih dikenal dengan sebutan wali songo. Bila
ditarik garis keturunannya maka silsilah sebelum Sunan Gunung Jati akan sampai
kepada Nabi Muchammad SAW melalui cucu Nabi SAW yang bernama Imam Chusain RA. Beliau
pernah menjadi raja di Kasultanan Cirebon, bahkan sebagai sultan pertama
Kasultanan Cirebon yang dulunya bernama Keraton Pakungwati.
Kawasan
Makam Sunan Gunung Jati terdiri dari dua kompleks makam. Yang utama ialah
Kompleks Makam Sunan Gunung Jati di Gunung Sembung terdiri dari sekitar 500
makam, letaknya di sebelah barat Jalan Raya Cirebon-Karangampel-Indramayu. Yang
satu lagi yakni Kompleks Makam Syaikh Dathul Kahfi di Gunung Jati, berada di
timur jalan raya. Menuju makam Sunan Gunung Jati kami melintasi jalan setapak
berkelok, berpapasan dengan banyak pengemis segala usia, melewati rumah
penduduk yang cukup rapat dan sebuah Masjid yang merupakan bagian dari kompleks
makam.
Bangunan
makam Sunan Gunung Jati memiliki gaya arsitektur yang unik, yaitu kombinasi
gaya arsitektur Jawa, Arab, dan Cina. Arsitektur Jawa terdapat pada atap
bangunan yang berbentuk limasan. Arsitektur Cina tampak pada desain interior
dinding makam yang penuh dengan hiasan keramik dan porselin. Sedangkan arsitektur
Timur Tengah terletak pada hiasan kaligrafi yang terukir pada dinding dan
bangunan makam itu. MaasyaaALLOOH
0 comments:
Post a Comment