
Imam Ibnu
Jarir berkata, telah menceritakan kepada kami Imam Abu Hisyam Ar-Rifa’i telah
menceritakan kepada kami Imam Ibnu Fudail, telah menceritakan kepada kami
ayahku, dari Imam Imaaroh bin Qo’qo’, dari Imam Abi Zur’ah bin Amr bin Jarir
Al-Bajali, dari Sayyidina Abu Huroiroh RA. Rosuulullooh SAW bersabda:
“Sesungguhnya di antara hamba-hamba ALLOOH SWT itu terdapat banyak hamba yang
membuat para nabi dan para syuhada’ merasa iri melihat mereka.
Kemudian
beliau SAW ditanya: “Siapakah mereka itu, Wahai RosuuluLLooh? Semoga kami dapat
mencintai mereka.”
RosuuluLLooh
SAW bersabda: “Mereka adalah suatu kaum yang saling mencintai karena ALLOOH SWT
bukan karena harta benda dan nasab (keturunan). Wajah-wajah mereka bercahaya
dan mereka berada di atas mimbar-mimbar yang terbuat dari cahaya. Mereka tidak
merasa khawatir di kala manusia dicekam oleh rasa kekhawatiran, mereka juga
tidak bersedih hati di kala manusia bersedih hati.”
Kemudian
RosuuluLLooh SAW membacakan salah satu ayat dari Al-Qur’an:
“Ingatlah
sesungguhnya wali-wali ALLOOH itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan
tidak (pula) mereka bersedih hati.” [QS. Yunus: 62]
Al-Imam Abu
Dawud juga meriwayatkan dengan lafadz yang semisal melalui hadits Imam Jarir,
namun pada riwayat Imam Abu Dawud ada mata rantai sanad yang terputus.
Dikutip dari
Tafsir Ibnu Katsir Surat Yunus: 62
WALLOOHU A’LAM
BISH SHOWAAB
0 comments:
Post a Comment