Suatu hari,
ibu dari seorang pemuda dirawat di rumah sakit. Ibu tersebut di rawat di ruang
ICU. Beberapa hari kemudian, dokter berterus terang tentang keadaan ibu
tersebut yang sudah tiada harapan untuk sembuh dan dalam waktu dekat ia akan
meninggal dunia.

Dia termenung
sejenak. “Siapakah yang akan memberi kucing itu makan dalam keadaan seperti
itu.” ujar pemuda itu dalam benaknya. Pemuda itu masuk ke sebuah kedai yang ada
di pom bensin tersebut. Dia membeli ikan tuna dalam kaleng, lalu dibukanya
kaleng tuna itu untuk diberikan kepada kucing-kucing yang nampak kelaparan itu
lalu selepasnya dia melanjutkan perjalanan ke rumah sakit.
Ketika ia
kembali menghampiri ibunya dan ia masuk ke ruang ICU. Alangkah terperanjatlah
pemuda itu, ternyata ibunya telah tiada di ruang ICU tersebut. Tangannya pun
gemetar dan bergegas ia lari untuk menanyakan keberadaan ibunya kepada perawat
yang bertugas.
“Di mana
ibuku?” tanya sang pemuda tersebut.
Si perawat itu
berkata: “Ibumu telah berangsur pulih dan kami memindahkannya ke ruang
perawatan biasa.” Pemuda itu terus mendapati ibunya di ruangan yang dimaksud
oleh sang perawat tadi. Seketika itu wajahnya berubah menjadi ceria.
Dia memberikan
salam dan menciumi ibunya sambil bertanya tentang apa yang terjadi. Ibunya pun
memberitahu bahwa ketika dalam keadaan tidak sadar di ruang ICU, ibunya melihat
kucing dan anak-anaknya menadah tangan ke arah langit sambil berdoa memohonkan
kesembuhan kepada ibu dari pemuda itu dengan segera.
Pemuda itu
terharu mendengar apa yang diceritakan oleh ibunya. Maka segeralah dia
bersyukur. Segala Puji bagi Dzat Maha Luas Karunia Kasih Sayang yang meliputi
segala sesuatu. Segala puji bagi ALLOOH, sedekah jariah telah melepaskannya
dari penderitaan dan cobaan.
Hanya dengan
sedekah sekaleng ikan tuna mampu membebaskan diri seorang pemuda dari cobaan.
Maka dari itu latih diri kita untuk bersedekah meskipun sedikit jumlahnya, sesuai
dengan Sabda Nabi Muchammad SAW,”Lindungilah diri kamu semua dari panasnya api
neraka walaupun hanya dengan separuh biji kurma.”
SubchanaLLooh.
Dengan meneteskan air mata besamaan membaca kisah ini,aku berdo'a semoga kita semua di jadikan orang yang setiap saat selalu bersedekah dengan ikhlas dan semoga yang membaca kisah ini terdorong untuk menjalankan Sabda Baginda Nabi kita Muhammad SAW sesuai dengan kemampuan masing2.Aamiin.
ReplyDeleteAamiiin :)
DeleteAamiiin :)
Delete